Jumat, 27 Juni 2014

Bahagia itu kita yang ciptakan

 
Kebahagiaan itu bukan dicari, tapi kita yang menciptakannya sendiri.
Jangan pernah memimpikan bahagia, dan mengharapkan bahagia.
Karena bahagia ada pada saat kita mensyukuri hidup.
Mensyukuri tentang apa yang sudah kita miliki.
Mari kita sama-sama ciptakan kebahagiaan dari mulai mensyukuri hidup, mensyukuri apa yang kita punya. Bukan tentang, kenapa orang lain punya saya tidak. Karena dengan berfikir seperti itu, hingga kapanpun kita takkan temukan bahagia itu :)

Indahnya bersyukur, indahnya mensyukuri hidup...
Dengan begitu hidup kita akan tentram, damai..

Sama halnya dengan menjalin suatu hubungan dekat, tak usah kita cari apa yang kurang dari pasangan kita. Karena semua orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing..

Ketika anda terus mencari hal-hal kelemahan pasangan anda, hubungan itu yang walaupun sempurna akan terlihat tidak sempurna. Karena faktanya, kesempurnaan kita ciptakan sendiri. Kesempurnaan dalam pasangan ada ketika dia bisa menerima kekurangan kita..

Tidak ada pasangan yang sempurna, yang ada adalah dia mampu memahami dengan setulus hati. Saling mengerti satu sama lain, dengan begitu kesempurnaan ada dalam genggamannya.

Bila masih saja ada pasangan yang menuntut kita menjadi yang dia inginkan, itu perlu hati-hati. Karena yang seperti itu belum bisa menerima kekurangan kita. Pilihlah seseorang yang menuntut kita dalam hal-hal baik untuk diri kita, agar kita sama-sama belajar dan saling mengingatkan dalam hal-hal baik.

Kebahagiaan itu sederhana, sesederhana saat kita mensyukuri hidup. Dengan begitu kebahagiaan selalu ada bersama kita aamiin :)


Sulung,
Kadipaten, 27 Juni 2014

1 komentar:

  1. Bila masih saja ada pasangan yang menuntut kita menjadi yang dia inginkan, itu perlu hati-hati. Karena yang seperti itu belum bisa menerima kekurangan kita. Pilihlah seseorang yang menuntut kita dalam hal-hal baik untuk diri kita, agar kita sama-sama belajar dan saling mengingatkan dalam hal-hal baik..

    BalasHapus