Jumat, 27 Juni 2014

Aku ingin persahabatan ini seperti Senja









Hey sahabat, dengarkanlah Aku.
"Aku ingin persahabatan ini seperti senja"

Aku masih ingat kata-katamu saat dikamarku, kau berkata bahwa.
"Kamu adalah sahabat ompong" Katamu sambil tertawa.

Ya faktanya, memang kamulah temanku, sahabatku dari semenjak jaman-jamannya masih ompong. Sampai sekarang, Alhamdulillah masih tetap terjaga. Dan Aku terus berdo'a pada sang Maha Kuasa, persahabatan ini tetap terjaga sampai kapanpun.

Persahabatan ini dimulai dari hal sederhana, ketika orangtua kita mengenalkan kita. Saat usia kita masih tiga tahun, Aku masih ingat kita sudah diperkenalkan.

Saat jaman anak-anak Aku tidak mengenal arti "Sahabat" itu, yang Aku tahu kamu adalah teman yang baik. Yang hampir setiap harinya main dirumahku, dan Aku main dirumahmu. Bahkan kadang kau tidur siang dirumahku, dan Aku tidur siang dirumahmu.

Begitu sederhananya kita, di jaman sekolah dasar. Aku masih ingat, kamu adalah teman yang paling baik. Selalu membelaku, selalu menghiburku bila ada teman-teman lelaki yang membuat Aku nangis. Yang Aku tahu dari dulu, kamu itu kuat dan Aku cengeng.

Kamu selalu ada di sampingku dan membelaku, bahkan ketika Aku diposisi salah. Dan sekarang, setelah Aku tahu apa itu "Sahabat". Aku sangat beruntung bisa mempunyai sahabat yang setia sepertimu, yang bisa memegang kepercayaan, yang selalu mensuport.

Banyak perbedaan didalam diri kita, tapi tak menghalangi sebuah ikatan persahabatan ini. Karena kita menggantikan perbedaan dengan saling memahami satu sama lainnya. Kamu bisa berubah menjadi motivator terhebat ketika Aku dalam keadaan sedih, walaupun Aku tahu kamu tak pandai berkata-kata.

Aku ingin persahabatan ini seperti senja, selalu hadir setiap harinya. Aku ingin persahabatan ini selamanya indah, walaupun Aku tahu sela pertemuan kita tak sering seperti dulu.'

Walau Aku tahu kamu jauh dariku, namun Aku sebagai sahabatmu tidak akan pernah lupa untuk selalu mensuportmu. Yang jelas Aku tidak pernah bosan untuk menjadi sahabatmu, bahkan Aku beruntung mempunyai sahabat sepertimu.

Aku rindu, sudah lama tak bertemu :)
Semoga semesta mempertemukan kita ya..
Jaga kesehatanmu...


Sahabatmu, Sulung
Kadipaten, 27 Juni 2014

1 komentar:

  1. Banyak perbedaan didalam diri kita, tapi tak menghalangi sebuah ikatan persahabatan ini. Karena kita menggantikan perbedaan dengan saling memahami satu sama lainnya. Kamu bisa berubah menjadi motivator terhebat ketika Aku dalam keadaan sedih, walaupun Aku tahu kamu tak pandai berkata-kata...

    BalasHapus